“Kami Rindu Sholat Berjamaah…”
“Puluhan tahun kami memimpikan Mushola, kami rindu sholat berjamaahPulau Alor menawarkan keindahan alam yang mempesona, laut yang luas memanjakan setiap mata yang melihat.Kondisi ini berbanding terbalik dengan akses ibadah warga Tele bulli, puluhan tahun mereka harus berjalan sejauh 6 kilo untuk bisa berjamaah ke masjid terdekat.Masyarakat Telebulli bekerja sebagai buruh kebun dengan penghasilan Rp 25-35 Ribu/hari. Meskipun pendapatan mereka minim, masyarakat tetap berupaya menyisihkan rezeki 1.000/minggu, dari dana terkumpul mereka membangun mushola darurat dengan kerangka kayu.89 Jiwa merindukan mushola berdiri di tanah kelahiran mereka, berharap anak dan cucu mereka bisa mendengar merdunya suara adzan melalui speaker masjid, belajar mengaji dan sholat berjamaah. Mushola...