Sahabat, setiap orang bercita-cita husnul khatimah dalam akhir hayatnya, bersih dari dosa yang telah dikerjakan. 

Tentu memperbanyak taubat menjadi satu-satunya cara untuk meraih rahmat, ampunan dan ridho Allah Ta’ala. Diantara salah satu bentuk taubat, menunaikan kafarat  bagi orang orang yang telah melanggar hukum Allah.

Kafarat berasal dari kata Al-kafru yang bermakna penutup atau penebus. Dalam istilah syariah didefinisikan sebagai denda yang telah ditentukan oleh hukum Islam untuk menebus pelanggaran atau dosa tertentu yang telah dilakukan.

Kadar kafarat memberi makan untuk masing-masing orang sebanyak 1 Mud makanan pokok, seperti beras. 1 Mud setara dengan sekitar 750 Gram atau  diestimasikan menjadi Rp 15.000,-

Contoh perhitungan kafarat:

1. Si fulan melanggar sumpah, kemudian ia memilih membayar kafarat dengan memberi makan fakir miskin. Maka kafarat yang harus dibayar si fulan yaitu:

           1 kali melanggar x 10 orang fakir miskin= 10 orang  x 1 Mud (Rp.15.000)= Rp150.000

1. Si fulan berjima’ dengan istrinya pada siang hari di bulan Ramadhan, kemudian ia memilih membayar kafarat dengan memberi makan fakir miskin. Maka kafarat yang harus dibayar si fulan yaitu:

      1 kali melanggar x 60 orang fakir miskin = 60 orang x 1 Mud (Rp 15.000,-) = Rp     900.0000,

Menunaikan Kafarat Bisa Lebih Mudah!

Yatim Mandiri akan membantu mendistribusikan kafarat yang anda tunaikan untuk disalurkan ke yatim dan dhu’afa yang tersebar di 49 cabang kantor Yatim Mandiri.

Mari Niatkan Dengan Tulus Untuk membayar Kafarat Dan Berjanji Tidak Akan Akan Mengulangi Perbuatan-Perbuatan Yang Melanggar Dosa Lagi. 
 

"Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja..."

(QS.AL-Maidah: 89)