Zakat emas dan perak adalah zakat yang dikenakan atas harta emas dan perak jika sudah mencapai batas nishab dan haul

Dalil diperintahkannya seseorang membayar zakat emas ada pada Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 34 yang artinya : 

“… Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,”.

Kenapa Emas Perlu di Zakati?

Dari ayat diatas sudah jelas barangsiapa yang mempunyai harta emas dan perak yang mana telah mencapai 1 tahun maka hendaknya dibayarkan zakatnya. Karena jika tidak akan mendapatkan siksaan yang pedih.

Zakat sendiri merupakan rukun islam ke 4 dan bagi orang muslim yang mampu atau mempunyai harta dengan ketentuan dalam islam maka diwajibkan untuk membayar zakatnya.

Ketentuan Zakat Emas

• Milik sendiri : artinya kepemilikan atas harta tersebut dimiliki secara penuh.
• Mencapai haul (1 tahun)
• Mencapai nishab : Nishab zakat berupa emas pada dasarnya adalah 20 dinar atau senilai dengan 85 gram emas murni. Jika dirinci, 1 dinar adalah 4,25 gram. Satu nishab 20 dinar yang artinya 20 x 4,25 gram = 85 gram emas. 
• Besaran zakat adalah 2,5%

Cara Menghitung Zakat Emas

Total emas yang dipunyai (gram) x harga emas x 2,5%. 

Namun jika harta emas ada yang dipakai maka rumusnya menjadi: 

(Jumlah emas yang dipunyai - emas yang terpakai) x harga emas x 2,5%. 

Atau jika sahabat masih bingung bisa masuk ke kalkulator zakat kami.

Cara Menunaikan Zakat Emas

Ada banyak cara untuk menunaikan zakat emas salah satunya melalui platform donasi dari Yatim Mandiri.

Yatim Mandiri merupakan salah satu Lembaga Amil Zakat Nasional resmi yang mempunyai izin untuk menghimpun zakat.

Penyaluran zakat di Yatim Mandiri juga sudah sesuai dengan syariat yati golongan orang yang berhak menerima zakat (Mustahiq).

Jadi yuk hitung zakatmu dan bayar sekarang melalui platform dan lembaga terpercaya Yatim Mandiri.